Seorang Kakek yang Berstatus PDP Mengamuk Hingga Dobrak Pintu Rumah Sakit di Probolinggo


Seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengamuk.

Ia berupaya kabur dari di RSUD Tongas.
Akibatnya aksi tarik menarik pintu dengan perawat pun terjadi, hingga sang kakek berhasil mendobrak pintu diduga ruangan tempat ia dirawat.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19  Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto menyebut, kakek itu adalah PDP asal Kecamatan Wonomerto.

Aksi upaya sang kakek kabur rupanya terekam dalam sebuah video.

Video berdurasi 23 detik yang diunggah akun Twitter @afifhasbullah, memperlihatkan kakek tersebut mencoba membuka paksa pintu.

Terlihat pula dua orang petugas medis berbaju hazmat yang menahan pintu dari luar.

Tarik menarik pintu terjadi antara sang kakek berperawakan kurus dengan dua petugas medis.
Namun, petugas akhirnya melepaskan pegangan pintu karena tak kuat menahan dobrakan sang kakek.
Baca: YLKI dan Greenpeace Sesalkan Peluncuran Produk Air Minum Dalam Kemasan Galon Sekali Pakai

Menggunakan bahasa daerah sang kakek berteriak-teriak hanya mengenakan celana dalam dan sarung di pundaknya.

“Jek reng engkok tak sala. Mak ekancenge labang (Padahal saya tidak salah, kok dikunci pintunya)," kata kakek itu dengan nada tinggi.

Berhasil Diamankan

Meski sang kakek berhasil keluar sambil berteriak, Anang mengatakan saat ini kakek tersebut telah dimankan.

Kakek itu, kata Anang, merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dengan riwayat darah tinggi.

Kakek tersebut dirujuk karena ada infeksi berdasarkan hasil rotgennya.
Ia pun berstatus PDP.

"Dua kali dilakukan rapid test, non-reaktif. Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen, ada infeksi. Dia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi," ujar Anang.

Sumber. Tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seorang Kakek yang Berstatus PDP Mengamuk Hingga Dobrak Pintu Rumah Sakit di Probolinggo"

Post a Comment